• RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Jumat, 08 Agustus 2014

Pengertian Open Source Software

Jika diartikan menurut arti kata, Open Source dalam   bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud kode program, yaitu perintah-perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar. Suatu program dengan lisensi open source   berarti program tersebut membuka kode programnya bagi siapa saja yang mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi   paket program yang sudah jadi, contoh program open source adalah Linux.
            Adapun open source yang berbasis  software, open source software ini merupakan perangkat lunak untuk  membuka  bebas source codenya untuk dapat dilihat oleh orang lain dan membebaskan seseorang mengetahui cara kerja software tersebut. Adapun kebebasan dalam penggunaan open  source software ini, antara lain :
1.    Untuk menggunakan software sesuai keinginannya.
2.    Untuk memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan.
3.    Untuk mendistribusikan software kepada user lainnya.


 Keuntungan dan Kerugian Open Source Software

1.    Keuntungan menggunakan open source software, antara lain :

aPengurangan Pembajakan
       Open source software dengan berbagai kelebihannya, juga legal, penggunaan open source software di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastic, dari 88% menjadi 0%.
b.Penyelamatan devisa Negara
       Dengan menggunakan OSS ini, maka dapat dilakukan penghematan devisa Negara  secara signifikan. Kemudian dana tersebut dapat  dialokasikan ke usaha-usaha yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
c.Keamanan Negara/Perusahaan
        Open source softwar ini bebas dari bahaya, karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya, maka keamanan Negara atau perusahaan dapat terjaga dengan baik.
d.Keamanan sistem
          Dalam setiap pengoperasian komputer banyak terdapat berbagai masalah keamanan seperti adanya virus, spyware, trojan namun dengan menggunakan open source software ini permasalahan-permasalahan  yang terdapat  pada komputer dapat diketahui karena penanganannya  pun lebih transparan.
e.Bebas memodifikasi sesuai keperluan.
         Open source software ini dikarenakan kode programnya lebih mudah dibuka dan diakses oleh siapa saja, serta bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
f.Bebas disebarluaskan
         Customer bebas untuk menggandakan software open source sebanyak mungkan sesuai yang diperlukan tanpa perlu mereka cemas akan pembajakan software tanpa disengaja.
g.Ekonomis
           Jika customer memiliki akses internet, maka berbagai open source software tinggal diambil saja dari internet.
h.Menyejahterakan industri dalam negeri.
            Industri dalam negeri non-IT  turut  menikmati,  karena  mendapat akses  ke software yang ekonomis dan berkualitas sehingga bisa menjadi lebih kompetitif dengan pesaing-pesaing dari luar negeri.

2.    Kerugian dalam penggunaan open source software, antara lain :
a.    Tidak ada garansi dari pengembangsn open source software.
b.    Masalah yang berhubungan dengan intelektual property.
c.    Kesulitan dalam mengetahui status project.
d.    Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan.


Permasalahan Dalam Open Source Software

            Pengembangan open source software ini selalu memberikan beberapa keuntungan  namun ada  juga beberapa permasalahan yang timbul dalam open source software, antara lain :


  1. Dengan banyaknya orang yang terlibat dalam pembuatan proyek software ini  tidak menjamin bahwa proyek akan selesai dengan lebih cepat. Ada kemungkinan proyek tersebut tidak dapat terlaksana. Hal ini disebabkan  dengan  semakin  banyaknya  orang  maka  perbedaan  akan sering   terjadi,   oleh karena itu diperlukan seorang pemimpin yang bekerja sama dengan  rekan yang lainnyan untuk membuat suatu arahan yang jelas tentang penyelesaian proyek yang dijalankan.
  2. Terjadi konflik diantara para pengembang. Hal ini dapat terjadi apabila satu   atau beberapa pengembang   merasa tidak puas dengan pengembang lainnya dalam proyek yang sedang dikerjakannya, bahkan tidak menutup kemungkinan proyek tersebut akan gagal.
  3. Pemilihan software. Dalam pemilihan software-software yang akan digunakan  oleh penggunanya, mereka lebih cenderung akan memilih software-software yang aplikasinya tidak membosankan.
  4. Ketergantungan pada satu orang pemimpin.Proyek-proyek open source   biasanya dimulai oleh satu atau beberapa orang, sehingga mengakibatkan   hanya menggantungkan pada satu orang pemimpin saja.
  5. Penjiplakan. Dengan  tersedianya  kode  sumber  bagi  setiap  software, tidak  tertutup  kemungkinan  ada  pihak-pihak  yang  memanfaatkan  hal tersebut demi kepentingan dirinya sendiri.


 Hal-hal Yang Dapat Menjadi Penghambat pada Open Source Software

1.    Hukum dan Keamanan
Saat  ini situasi keamanan di Indonesia sangat tidak dapat di duga. Hal ini   tentu saja akan  mengganggu perkembangan proyek-proyek open source   software serta kegiatan-kegiatan lainnya. Keadaan ini semakin diperparah  dengan adanya aturan-aturan hukum yang tidak barjalan serta tidak dihargainya para aparat penegak hukum misalnya belum diberlakukannya  hukum bagi Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dengan demikian dapat   menghambat perkembangan open source software di Indonesia, karena  dengan mudah dan murahnya orang memperoleh program tersebut maka open  source software tidak akan diterima oleh masyarakat umum.

2.    Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Mengenai Open Source Software
Umumnya software-software open source ini  hanya dikenal oleh kalangan-kalangan tertentu saja, hal ini disebabkan belum gencarnya media Indonesia memberikan informasi mengenai open source software tersebut. Akibatnya masyarakat secara umum belum mengetahui program ini sehingga  masyarakat lebih memilih software-software yang pada umumnya sudah dikenal dan mudah di dapat.

3.    Sulitnya Memperoleh Software Open Source
Pendistribusian software open souce pada umumnya dilakukan melalui   internet. Akan tetapi karena koneksi internet yang ada di Indonesia masih   sangat memprihatinkan, maka tidak semua orang memiliki akses terhadap  internet tersebut, sehingga akan sangat sulit untuk mengambil (men-download) softwarenya yang berukuran besar, misalnya aplikasi Star Office  5.1  yang berukuran kurang lebih 50MB. Oleh karena itu, kebanyakkan  masyarakat Indonesia masih kesulitan dalam memperoleh software-software open source.

4.    Belum Adanya Dukungan dari Dunia Pendidikan
Dengan  adanya kemudahan dalam memperoleh software-software bajakan, para mahasiswa dan para pendidik tidak merasa perlu menggunakan software open source karena tidak adanya paksaan. Bila hal ini terus terjadi, maka di masa mendatang dunia pendidikan di Indonesia akan sangat tertinggal dari  negara-negara yang menghargai HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan   menggunakan program open source software, dunia pendidikan akan memperoleh manfaat.

5.    Belum Adanya Dukungan dari Pihak Pemerintah
Saat ini dukungan program ini oleh pemerintah secara nyata belum terlihat.   Untuk mendapatkan dukungan pemerintah hamper tidaklah mungkin, karena adanya keterbatasan dana dan permasalahan lain yang harus dihadapi pemerintah.


0 komentar:

Posting Komentar

PPC Iklan Blogger Indonesia

Translate