• RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Sabtu, 16 Mei 2015

Setting IP di Mikrotik

  1. Cara melihat IP address mikrotik
  2. Cara mengganti IP address ether1
  3. Cara mengganti IP address ether2
  4. Cara mengganti nama mikrotik
  5. Cara mematikan mikrotik

Senin, 25 Agustus 2014

Tugas Formatif 2

Tes Formatif  2


1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa kebutuhan perangkat lunak server? 
Yang di maksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa perangkat lunak server adalah penganalisaan tentang kebutuhan – kebutuhan untuk sebuah server baik itu kebutuhan minimal sampai kebutuhan maksimal server itu sendiri. Analisa kebutuhan adalah sebuah proses untuk mendapatkan informasi, model, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan

Penentuan kebutuhan akan sistem operasi jaringan dapat diketahui dengan memahami user yang akan menggunakan sistem tersebut. Sistem yang dipilih diharapkan merupakan sistem yang mampu menjalankan semua kebutuhan aplikasi yang diinginkan oleh user, termasuk didalamnya perangkat keras yang mendukung untuk menjalankan hal tersebut. Kecocokan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada dalam sistem komputer ini biasa dikenal dengan istilah kompatibilitas.


2. Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kebutuhan perangkat lunak server? 

  1. Apakah ada kebutuhan pengolahan data dengan aplikasi khusus? Bila ada maka penentuan sistem operasi dapat dilihat berdasarkan aplikasi khusus tersebut. 
  2.  Apakah aplikasi-aplikasi tersebut mendukung lingkungan multi-user atau user tunggal? Ini dapat menentukan apakah akan diinstall di komputer server atau client. Selain itu ini dapat digunakan untuk menentukan bagian mana dari pengolahan data nanti yang bisa disimpan di server. 
  3. Apakah ada data (file) yang dibagi dalam jaringan? Jika ada, maka sebaiknya menggunakan sistem operasi jaringan yang mampu menjaga kompatibilitas format data-nya. 


3. Mengapa diperlukan analisa kebutuhan dalam menentukan kebutuhan server? 

Agar server bisa di gunakan ataupun di fungsikan secara maksimal, sesuai dengan kebutuhan nya

Tugas

1. apa yang di maksud dengan sistem operasi jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.


2. sebutkan jenis jenis sistem operasi jaringan berbasis windows linux dan unix 
>Berbasis windows : 
a. Windows NT 3.51
b. Windows 2000 (NT 5.0)
c. Windows Server 2003
d. Windows XP
e. Microsoft MS-NET
f. Microsoft LAN Manager

>Berbasis linux :
a. Linux Debian
b. Linux Suse
c. Linux Mandrake
d. Ubuntu server

>Berbasis unix
a. A/UX
b. UNIX
c. Digital unix
d. Ultrix
e. Dynix


3. apa yang dimaksud dengan sistem operasi router 
Router OS adalah  sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan. Sistem operasi router sama dengan sistem operasi pada umumnya, bisa di install di satu computer untuk  kebutuhan  jaringan  dan  ada  juga  yang  sudah  melekat  pada hardware router.



4. sbtkan beberapa fitur yang dapat pada sistem operasi router 

Sistem operasi router yang baik harus memiliki fitur-fitur :

>Gateway, Sebuah fitur di router untuk menghubungkan jaringan yang berbeda
>Proxy, penyimpanan web cache, redirect URL, dan lain-lain
>Firewall, Pengamanan pada jaringan komputer
>VPN, Jalur khusus yang dibentuk dalam jaringan publik
>Routing, fitur untuk meneruskan paket ke jaringan lain.
>Monitoring, Memonitor semua aktifitas yang melalui jaringan.
>Bandwidth management, dll.

Tugas formatif



1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi jaringan?
> Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.


2. Sebutkan sistem operasi jaringan yang diketahui?

a.)  Microsoft LAN Manager 
Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS

 b.) Novell NetWare
adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.

 c.)Microsoft Windows NT Server 
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.

 d.)Banyan VINES
Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.


3. Apa perbedaan antara sistem operasi jaringan dengan sistem operasi umumnya?
>Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Sedangkan Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem Komputer.


4. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem operasi terbuka (open source) dibandingkan tertutup (proprietary)?
>Kelebihan
1.Gratis
2.Legal
3.Penyelamatan devisa negara
4.Lebih ringan
5.Hemat biaya

>Kekurangan
1.Tidak ada garansi dari pengembangan
2.Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
3.Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
4.Kesulitan dalam mengetahui status project
5.Open source di gunakan secara sharing


5. Jelaskan kemungkinan aplikasi user untuk berjalan langsung tanpa melalui sistem operasi?
Kemungkinan Aplikasi User Berjalan Tanpa Sistem Operasi

 Aplikasi User Tidak Mungkin Untuk Dapat Berjalan Tanpa Sistem Operasi Dikarenakan Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Karena Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan.

Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Jumat, 08 Agustus 2014

SPESIFIKASI KOMPUTER SERVER

           Server merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol semua akses PC Client.Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda. Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.


Spesifikasi hardware 
Spesifikasi Hardware
Pengertian Perangkat Keras/Hardware Jaringan Komputer adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya perangkat ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya.
bebeberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer diantaranya :
•        Modem
 Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.

•    NIC ( Network Interface Card )
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.

•    HUB
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.

•    Konektor RJ 45
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP

•    Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.

•      Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

•    Swich
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

•     Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

•     Front - end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).

Adapun perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1. File Server
File server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah menyediakan layanan dan ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar, database, dan sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation yang terhubung dalam jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi sebagai dedicated (berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau non-dedicated (berfungsi sebagai server sekaligus sebagai workstation).

2. Workstations/Client
Workstatios/client adalah istilah bagi komputer-komputer selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan data dari server untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya.  Agar workstation dapat terhubung dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card),aplikasi jaringan (software jaringan), dan media perantara untuk menghubungkan ke jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).

3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC), adalah perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang terdapat pada motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang berfungsi untuk memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga memungkinkan hubungan antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan berada pada lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link) yang


Spesifikasi Software

Software Pendukung dalam jaringan :
1.    NMap
NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan Command line, lalu apa fungsi software ini??
Mari kita ulas lebih lanjut.NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.

2.    WireShark
Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
•        Mampu menganalisa transmisi paket data pada jaringan,
•        Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
•        Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan komputer tersebut.

3. Look@LAN
Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah :
•        Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
•        Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
•        distance
•        Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan  tersebut
•        Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
•        6. Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline

4. Angry IP Scanner
IP angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software ini jugadapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi error atau trobubleshooting ajringan karena permasalahan pada IP address, bisa juga karena IP address yang conflik. Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.

5. Dude
Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
•        Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat yang             tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet.
•        Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer.
•        Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan secara otomatis memberikan              pesan peringatan.


Kebutuhan Minimal Server

Komputer  Server, suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation.
 Terdapat 1 buah server. Spesifikasi :
a.       Prosesor minimal 3,5 Hetz
b.      VGA minimal 256 MB.
c.       RAM minimal 1 GB.
d.      Hardisk minimal 40 GB.
e.      NIC (Network Interface Card)/LAN Card



Pengertian Close Source

            Close source adalah software yang source codenya tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open source.
Contoh operasi close source : Windows, Mozilla, Microsoft dll

Berikut ini contoh permasalahan yang terjadi pada sistem operasi close source Windows XP

Bagi anda yang bekerja menggunakan komputer dengan sistem operasi windows xp, mungkin ini saatnya anda selalu menyertakan CD instalasi windows tersebut untuk menyertai kemana komputer itu anda bawa. Banyak sekali masalah yang timbul menyerang komputer kita dan dapat diselesaikan dengan menggunakan CD instalasi windows tersebut. Terutama apabila kita menemukan masalah kegagalan boot, yang sebagian besar solusinya ada di tangan CD instalasi tersebut.

Perlu kita ketahui juga bahwa dalam proses booting, windows akan melewati beberapa tasking atau tahapan sebelum siap digunakan. Berikut ini adalah beberapa tahapan booting pada Windows XP, dan di tiap tahapan ini sering kali terdapat masalah yang mengakibatkan kegagalan booting itu sendiri.

1. Initializing BIOS. Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini.

2. Initializing Master Boot Record (MBR). Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya akan muncul pesan “Missing Operating System” sehingga akses ditolak. Solusinya adalah dengan cara menulis ulang MBR. Caranya, Booting denganCD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console atau Tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery console nya ketik fixmbr. Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.

3. Initializing Partition Boot Record (PBR). Dalam tahap ini tasking yang dijalankan adalah memeriksa tersedianya file booting yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak dikenali akan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“. Solusinya adalah dengan menggunakan tools TestDisk dan pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted Partition“.

4. Initializing NTLoader. Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang me-load boot-manager boot.ini. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file ntldr.exe, atau dengan pesan error “NTLDR is missing“. Solusinya yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat recovery console (boot dengan CD instalasi Windows). Caranya ketikkan fixboot c: pada recovery console, lalu copy file ntldr dari CD setup ke harddisk dengan mengetikkan copy d:\i386\ntldr c:

5. Initializing Boot Menu. Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidakk ditemukannya fileboot.ini dengan pesan error “Invalid boot.ini“. Solusinya adalah dengan memperbaiki sektor boot. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan ketikkanbootcfg /rebuild.

6. Initializing NTdetect. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah pemeriksaan terhadap semua komponen hardware yang terpasang. Kegagalan dalam tahap ini merupakan crash dengan pesan error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“. Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect yang hilang. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan mengcopykan file ntdetect.com dari CD setup XP ke dalam harddisk, dengan mengetikkan copy d:\i386\ntdetect.com c:.

7. Aktifasi Kernel/HAL. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL). Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen. Booting dihentikan dengan “Blue Screen of Death“. Bila aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah dengan memformat ulang instalasi windows XP anda.

8. Aktivasi Driver. Pada tahap ini XP mengaktifkan semua driver hardware yang dibutuhkan dan diberikan status activated dalam registry. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen dengan pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“. Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting. Caranya, tekan F5 saat proses booting sampai keluar setup menu. Pilih safe mode dan biarkan windows berjalan dalam safe mode. Buang atau Uninstal driver yang rusak. Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang error tersebut pada device manager. Atau bila memungkinkan lepaslah hardware yang error tersebut dari komputer anda.

9. Initializing Kernel. Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel windows. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan windows hang pada proses “Windows is Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari Microsoft. Caranya lewat internet masuk ke alamat http://support.microsoft.com/kb/314477/. Di sini para developer windows akan memberikan pilihan solusi untuk beberapa kemungkinan kesalahan.

10. Mengaktifkan Services. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan service smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe, danservices.exe. Kegagalan dalam tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau pesan kesalahan yang tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu saja. Waspadai bila anda adalah korban dari trojan. Caranya masuk ke dalam safe mode dan coba delete malware ini. Apabila anda tidak bisa sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD setup. Install ulang mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan.

11. Login. Pada tahap ini windows meminta input nama pengguna dan password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan error “incorrect user name or password“. Coba ulangi kembali memasukkan password anda.

12. XP siap bekerja. Banyak masalah dapat terjadi dalam tahap ini. Namun beberapa masalah dapat diatasi dalam safe mode.




Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting sampai keluar startup menu. Pilih Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked). Ini adalah langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.


Sumber :
http://dhawi1986.wordpress.com/2010/02/27/masalah-yang-biasa-terjadi-pada-windows-xp/

Pengertian Open Source Software

Jika diartikan menurut arti kata, Open Source dalam   bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud kode program, yaitu perintah-perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar. Suatu program dengan lisensi open source   berarti program tersebut membuka kode programnya bagi siapa saja yang mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi   paket program yang sudah jadi, contoh program open source adalah Linux.
            Adapun open source yang berbasis  software, open source software ini merupakan perangkat lunak untuk  membuka  bebas source codenya untuk dapat dilihat oleh orang lain dan membebaskan seseorang mengetahui cara kerja software tersebut. Adapun kebebasan dalam penggunaan open  source software ini, antara lain :
1.    Untuk menggunakan software sesuai keinginannya.
2.    Untuk memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan.
3.    Untuk mendistribusikan software kepada user lainnya.


 Keuntungan dan Kerugian Open Source Software

1.    Keuntungan menggunakan open source software, antara lain :

aPengurangan Pembajakan
       Open source software dengan berbagai kelebihannya, juga legal, penggunaan open source software di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastic, dari 88% menjadi 0%.
b.Penyelamatan devisa Negara
       Dengan menggunakan OSS ini, maka dapat dilakukan penghematan devisa Negara  secara signifikan. Kemudian dana tersebut dapat  dialokasikan ke usaha-usaha yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
c.Keamanan Negara/Perusahaan
        Open source softwar ini bebas dari bahaya, karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya, maka keamanan Negara atau perusahaan dapat terjaga dengan baik.
d.Keamanan sistem
          Dalam setiap pengoperasian komputer banyak terdapat berbagai masalah keamanan seperti adanya virus, spyware, trojan namun dengan menggunakan open source software ini permasalahan-permasalahan  yang terdapat  pada komputer dapat diketahui karena penanganannya  pun lebih transparan.
e.Bebas memodifikasi sesuai keperluan.
         Open source software ini dikarenakan kode programnya lebih mudah dibuka dan diakses oleh siapa saja, serta bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
f.Bebas disebarluaskan
         Customer bebas untuk menggandakan software open source sebanyak mungkan sesuai yang diperlukan tanpa perlu mereka cemas akan pembajakan software tanpa disengaja.
g.Ekonomis
           Jika customer memiliki akses internet, maka berbagai open source software tinggal diambil saja dari internet.
h.Menyejahterakan industri dalam negeri.
            Industri dalam negeri non-IT  turut  menikmati,  karena  mendapat akses  ke software yang ekonomis dan berkualitas sehingga bisa menjadi lebih kompetitif dengan pesaing-pesaing dari luar negeri.

2.    Kerugian dalam penggunaan open source software, antara lain :
a.    Tidak ada garansi dari pengembangsn open source software.
b.    Masalah yang berhubungan dengan intelektual property.
c.    Kesulitan dalam mengetahui status project.
d.    Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan.


Permasalahan Dalam Open Source Software

            Pengembangan open source software ini selalu memberikan beberapa keuntungan  namun ada  juga beberapa permasalahan yang timbul dalam open source software, antara lain :


  1. Dengan banyaknya orang yang terlibat dalam pembuatan proyek software ini  tidak menjamin bahwa proyek akan selesai dengan lebih cepat. Ada kemungkinan proyek tersebut tidak dapat terlaksana. Hal ini disebabkan  dengan  semakin  banyaknya  orang  maka  perbedaan  akan sering   terjadi,   oleh karena itu diperlukan seorang pemimpin yang bekerja sama dengan  rekan yang lainnyan untuk membuat suatu arahan yang jelas tentang penyelesaian proyek yang dijalankan.
  2. Terjadi konflik diantara para pengembang. Hal ini dapat terjadi apabila satu   atau beberapa pengembang   merasa tidak puas dengan pengembang lainnya dalam proyek yang sedang dikerjakannya, bahkan tidak menutup kemungkinan proyek tersebut akan gagal.
  3. Pemilihan software. Dalam pemilihan software-software yang akan digunakan  oleh penggunanya, mereka lebih cenderung akan memilih software-software yang aplikasinya tidak membosankan.
  4. Ketergantungan pada satu orang pemimpin.Proyek-proyek open source   biasanya dimulai oleh satu atau beberapa orang, sehingga mengakibatkan   hanya menggantungkan pada satu orang pemimpin saja.
  5. Penjiplakan. Dengan  tersedianya  kode  sumber  bagi  setiap  software, tidak  tertutup  kemungkinan  ada  pihak-pihak  yang  memanfaatkan  hal tersebut demi kepentingan dirinya sendiri.


 Hal-hal Yang Dapat Menjadi Penghambat pada Open Source Software

1.    Hukum dan Keamanan
Saat  ini situasi keamanan di Indonesia sangat tidak dapat di duga. Hal ini   tentu saja akan  mengganggu perkembangan proyek-proyek open source   software serta kegiatan-kegiatan lainnya. Keadaan ini semakin diperparah  dengan adanya aturan-aturan hukum yang tidak barjalan serta tidak dihargainya para aparat penegak hukum misalnya belum diberlakukannya  hukum bagi Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dengan demikian dapat   menghambat perkembangan open source software di Indonesia, karena  dengan mudah dan murahnya orang memperoleh program tersebut maka open  source software tidak akan diterima oleh masyarakat umum.

2.    Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Mengenai Open Source Software
Umumnya software-software open source ini  hanya dikenal oleh kalangan-kalangan tertentu saja, hal ini disebabkan belum gencarnya media Indonesia memberikan informasi mengenai open source software tersebut. Akibatnya masyarakat secara umum belum mengetahui program ini sehingga  masyarakat lebih memilih software-software yang pada umumnya sudah dikenal dan mudah di dapat.

3.    Sulitnya Memperoleh Software Open Source
Pendistribusian software open souce pada umumnya dilakukan melalui   internet. Akan tetapi karena koneksi internet yang ada di Indonesia masih   sangat memprihatinkan, maka tidak semua orang memiliki akses terhadap  internet tersebut, sehingga akan sangat sulit untuk mengambil (men-download) softwarenya yang berukuran besar, misalnya aplikasi Star Office  5.1  yang berukuran kurang lebih 50MB. Oleh karena itu, kebanyakkan  masyarakat Indonesia masih kesulitan dalam memperoleh software-software open source.

4.    Belum Adanya Dukungan dari Dunia Pendidikan
Dengan  adanya kemudahan dalam memperoleh software-software bajakan, para mahasiswa dan para pendidik tidak merasa perlu menggunakan software open source karena tidak adanya paksaan. Bila hal ini terus terjadi, maka di masa mendatang dunia pendidikan di Indonesia akan sangat tertinggal dari  negara-negara yang menghargai HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan   menggunakan program open source software, dunia pendidikan akan memperoleh manfaat.

5.    Belum Adanya Dukungan dari Pihak Pemerintah
Saat ini dukungan program ini oleh pemerintah secara nyata belum terlihat.   Untuk mendapatkan dukungan pemerintah hamper tidaklah mungkin, karena adanya keterbatasan dana dan permasalahan lain yang harus dihadapi pemerintah.


Jumat, 09 Mei 2014

Tugas Produktif

 Cara Sharing Data dan Printer undefined
Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.

Langkah atau tahap sharing folder di windows 98/me/2000/xp :









  1.     Klik kanan pada folder yang anda ingin sebarkan aksesnya.
  2.     Pilih ‘sharing’ atau ‘sharing and security’
  3.     Pilih ‘share this folder to the network’ pada windows xp atau langsung menentukan folder display name.
  4.     Pilih siapa saja atau user mana saja yang berhak mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh lihat-lihat atau mengkopi file saja.
  5.     Pilih Ok jika anda telah melakukan pilihan.

 Proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:

Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya lakukan langkah berikut: 

  1.     Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.
  2.     Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
 Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.
Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:

  1.     Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
  2.     Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next
  3.     Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next
  4.     Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat  akhiri dengan Next
  5.     Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next
  6.     Akhiri Wizard dengan klik Finish.

 That’s it. Anda sudah berhasil mengkoneksikan komputer klien ke printer jaringan. Berikutnya, silakan Anda print sebuah dokumen dari komputer klien menggunakan printer yang baru saja Anda setting. Semoga berhasil!
SUMBER:http://tkj-smkn1tuban.blogspot.sg/2012/12/cara-sharing-data-dan-printer.html





Sistem Operasi GNU Linux server

Dewasa ini sudah banyak sistem operasi komputer yang beredar dan digunakan oleh masyarat pengguna teknologi komputer. Mulai dari sistem operasi dengan lisensi berbayar (Microsoft Windows, MacOS, dll) hingga sistrem operasi dengan lisensi gratis dan bebas digunakan, diserbarkan serta dimodifikasi (GNU Linux, Haiku, FreeBSD, dll). Nah, pada postingan kali ini, saya hanya ingin berbagi pengetahuan mengenai sistem operasi Linux dan sekelumit mengenai sejarah dan kelebihan serta kekurangannya.

Apa itu Linux (GNU/Linux) ?
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang bersifat open source dan bebas (free) yang berada dibawah lisensi GNU (GNU is Not Unix) GPL (General Public License). Maksud atau arti dari open source adalah kode sumber (source code) diikut sertakan dalam sistem operasi Linux, sehingga dapat dilihat dan dimodifikasi atau dikembangkan oleh siapa saja.

Arti kata bebas atau free, mengacu pada kebebasan bukan pada bebas biaya. Artinya GNU/Linux bebas untuk diduplikasi, dimodifikasi, dan disebarluaskan baik untuk tujuan komersial atau non-komersial, dan hal ini sah atau legal dibawah lisensi GNU GPL. Untuk mendapatkan Linux tentu memerlukan biaya, namun biaya tersebut bukan untuk membayar lisensi penggunaan linux, melainkan biaya untuk melakukan duplikasi, pengiriman, service atau gabungan dari ketiganya.

Sejarah Linux
Sistem operasi Linux (GNU/Linux) lahir pada tahun 1991. Pada waktu itu Linus Torvalds seorang mahasiswa dari Suoen Tasavalta Finlandia memulai sebuah proyek pembuatan sistem operasi yang stabil dan bisa dijalankan pada mesin Intel x86. Pada awalnya Linus Torvald menggunakan salah satu sistem operasi berbasis Unix yaitu Minix. Namun kemudian dia merasa Minix mempunyai banyak kelemahan. Pada bulan Oktober 1991 Linus Torvalds mempublikasikan sistem operasinya yang diberi nama Linux (Linus Unix) di newsgroups comp.os.minix. Linux mendapat sambutan yang sangat besar dan baik dari orang-orang yang mengikuti newsgroup tersebut. Mereka dari yang sudah ahli hingga pelajar ikut memberikan ide dan perbaikan terhadad Linux. Dari sinilah cikal bakal Linux menjadi sebuah sistem operasi yang berkembang pesat seperti saat ini. Perkembangan ini dapat dilihat dari banyaknya distribusi atau Distro Linux yang beredar saat ini.

Kelebihan Linux

Linux itu murah. Hal ini disebabkan karena hampir 99% harga jual per4angkat Linux tidak dipungut biaya. Biasanya biaya yang dikeluarkan hanya untuk biaya penggandaan CD, pengiriman, dan lainnya.
Linux itu legal. Legalitas Linux sangat terjamin, karena Linux menggunakan lisensi GNU GPL sehingga kode program yang ada turut disertakan dan setiap orang berhak untuk memakainya secara bebas sesuai dengan kebutuhan.
Linux tidak membutuhkan perangkat keras yang sama sekali baru. Linux bisa dipakai untuk komputer-komputer yang lama, namun tentu saja dapat digunakan untuk komputer baru dengan spesifikasi yang cukup tinggi.
Linux itu Multiuser. Linux mampu menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang sama ataupun berbeda.
Linux sangat handal dalam jaringan. Kepiawaian dan kehandalan Linux dalam urusan jaringan komputer sudah tidak diragukan lagi. Linux mampu mengelola proxy internet, DNS, Web Server, E-mail Server dan lain sebagainya.
Kecapatan dalam perbaikan cacat (Bug). Kecepatan Linux dalam perbaikan Bug sangat dapat diandalkan. Hal ini dikarenakan ketersediaan kode program untuk diperoleh oleh banyak orang dapat membantu kita untuk melihat proses yang terjadi pada program tersebut. Jika terjadi bug akan lebih mudah memperbaikinya.
Stabilitas Linux sangat bisa diandalkan. Hal ini dikarenakan biasanya jika terjadi crash pada saat menjalankan program aplikasi tidak perlu merestart komputer, tetapi cukup dengan menutup program yang crash. Dan hal ini tidak akan mengganggu pada sistem secara keseluruhan. Kekurangan Linux

Waktu belajar adalah hal yang sangat dibutuhkan pada Linux. Hal ini dikarenakan sebagian user atau pengguna sudah terbiasa dengan sistem operasi berbayar seperti Ms. Windows. Dan hal ini menyebabkan seorang pengguna harus belajar kembali menggunakan Linux, karena Linux memiliki perbedaan yang sangat jauh dengan Microsoft Windows.
Dukungan aplikasi client yang minim. Hal ini disebabkan belum tersedianya program aplikasi yang serupa atau setara dengan program aplikasi yang berjalan pada Ms. Windows (misal : AutoCAD, SPSS, atau yang lainnya). Kalaupun sudah ada, biasanya belum selengkap yang berjalan di sistem Windows.
Linux memiliki banyak variasi atau Distro. Banyaknya distribusi Linux yang ada dapat mempersulit seseorang untuk memilih distribusi mana yang cocok untuknya. Selain itu setiap distribusi sering menempatkan lokasi atau direktori instalasi program pada tempat yang berbeda-beda. Sehingga hal ini akan sedikit meyulitkan pengguna untuk berpindah distro
SUMBER: http://blog-smkmadu.blogspot.com/2012/11/mengenal-sistem-operasi-linux.html#FWJ2KYyvabBty71u.99
PPC Iklan Blogger Indonesia

Translate